Whatever they say about me just BEE YOUR SELF

Kamis, 26 April 2012

CARA BERKENALAN DENGAN CEWEK



Berkenalan dengan cewek
bukanlah hal gampang untuk disepelekan, apalagi jika kamu adalah seorang yang pemalu dan tak pandai berbicara. Rasa takut dan malu ketika ingin mengajak cewek untuk berkenalan seringkali akan muncul. Takut si cewek gak mau diajak kenalan atau bisa juga takut akan dicuekin nganggur sama di cewek ketika di ajak kenalan menjadi alasan utamanya. Tidak ingin kan hal yang demikian terjadi? Langsung saja baca Cara Berkenalan dengan Cewek paling Jitu ini :

1. Mintalah Bantuan Teman

Teman atau sahabat adalah keluarga kedua kita. Mintalah bantuan teman, siapa tau teman kamu ada yang dekat dengan cewek yang akan kamu ajak kenalan. Jika demikian, coba mintalah teman kamu untuk mengajaknya jalan – jalan bersama. Dengan ini pasti teman kamu akan mengenalkan si cewek incaranmu kepada kamu. Gak mungkin kan si cewek bakal cuek atau gak mau mengenalmu.

2. Dekati Ketika Sedang Sendirian

Cobalah untuk mendekati cewek yang ingin kamu kenal ketika sedang sendirian. Misalnya saja sedang sendirian di café, tempat makan dan sebagainya. Bisa juga ketika sedang duduk sendirian di dalam bus atau angkutan umum. Duduklah disampingnya dan kemudian ajaklah berkenalan. Yang paling manjur adalah ketika sedang sendirian menunggu bus, dekatilah dan ajaklah mengobrol, sehingga dia tidak merasa bosan menunggu karena ada kamu yang mengajaknya mengobrol. Setelah itu baru ajak kenalan dan kemudian minta deh nomor hp-nya.

3. Pura – pura Menanyakan Sesuatu

Cara yang ketiga ini sebenarnya masih berhubungan dengan cara yang kedua di atas. Pura – puralah menanyakan sesuatu ketika sedang di dekatnya. Misalnya saja menanyakan jam “mba kalo boleh tahu, ini jam berapa ya?”. Ini akan menjadi permulaan kamu untuk mengajaknya berkenalan. Tapi ingat, harus tak ada jam tangan yang menempel pada tangan kamu. Jika ingin bertanya suatu hal yang lain, kamu bisa menanyakan jalan ataupun alamat (Jika kamu tahu alamat rumah si cewek, tanyakan saja nama jalan rumahnya). Misalnya saja “mba, kalo boleh tau ini namanya jalan apa ya?” atau “mba mau nanya, kalo ke jalan Cempaka Sari arahnya kemana ya?”. Setelah itu cobalah untuk mengobrol sedikit dan kemudian berkenalan. Di sini kamu harus dapat membaca situasi, apakah cewek tersebut sedang buru – buru atau tidak.

4. Coba Jatuhkan Sesuatu di Dekatnya

Ini perlu persiapan khusus, setidaknya sapu tangan, pita, atau benda – benda yang berbau wanita. Jatuhkan salah satu benda tersebut. Kemudian ambilah kembali dan tanyakan apakah benda tersebut miliknya. Pastinya dia akan menjawabnya. Inilah kesempatan kamu untuk mulai mengajaknya mengobrol dan kemudian berkenalan dengannya.

5. Cari facebook atau Twitternya

Cara yang sekarang banyak dipakai adalah mencari facebook atau twitternya. Lewat dua jejaring social yang mendunia ini, banyak cowok yang mempunyai kenalan cewek baru. Awalnya kamu mencari informasi mengenai nama facebook-nya, setelah itu ajaklah menjadi temannya. Jika permintaan pertemanan kamu sudah dikonfirmasi dan sedang sama – sama online, kamu bisa mengajaknya ngobrol lewat chatting untuk mengenalnya.

Sekarang kembali pada diri kita masing – masing apakah kita sanggup dan berani untuk mendekati si cewek tersebut. Coba untuk berpikir positif, bahwa si cewek pasti mau menanggapimu. Dengan begitu kamu akan mempunyai keberanian untuk mengajak cewek berkenalan. Demikianlah Cara Berkenalan dengan Cewek yang Paling Jitu, Selamat mencobanya dan semoga sukses..:)



Sumber: http://www.bulanbintang.com/cara-berkenalan-dengan-cewek

Taufik Kiemas Menduga Karolin Dijanjikan Hidup Bersama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Ketua MPR RI sekaligus politisi senior PDI Perjuangan, Taufik Kiemas, menduga anggota DPR dari partianya, Karolin Margret Natasa, yang diketahui telah berkeluarga, berstatus dokter, putri seorang gubernur, tak begitu saja berani berselingkuh dengan pria lain.
Ia pun menduga, Karolin dijanjikan pria yang dimaksud untuk dinikahi. Taufik menegaskan, dugaannya ini sebatas pandangan pribadi, bukan sebagai Ketua MPR RI.
"Terkait video porno, ini secara pribadi sebagai orang tua. Kalau itu betul yang dituduhkan di video itu, saya rasa yang dituduhkan itu tidak sejelek itu. Dia kan dokter, anggota DPR. Ayahnya gubernur, mungkin kalau itu betul, kalau dia enggak cinta enggak mungkin dia berani menyeleweng dan difoto begitu," kata Taufik di DPR, Kamis (26/4/2012).
"Jadi saya rasa, dia mau berbuat begitu karena mungkin dijanjikan hidup bersama, kawin. Sebab, apa iya dokter sebodoh itu. Kan, biasa kalau anak muda jatuh cinta, itu bisa terjadi," imbuhnya.
Ia menegaskan, pernyataannya ini adalah pandangannya sebagai pribadi.
"Jadi saya rasa itu, karena dijanjikan hidup bersama. Karena uang dia tidak perlu, ketenaran (tidak mungkin), karena ketenarannya dia luar biasa. Jumlah pemilih langsung dia, ketiga di seluruh Indonesia. Pertama Ibas, kedua Mba Puan, nomor ketiganya yang disebutkan itu. Jadi, kalau tidak ada iming-iming cinta sejati, mana mau," ujar Taufik.
Menurut Taufik, hal yang berbeda jika motif video porno yang semula diduga melibatkan Karolin dan menyeret nama Aria Bima sebagai pengusung interpelasi kebijakan Menteri BUMN Dahlan Iskan itu, terkait dengan kepentingan politik.
"Itu beda. Saya sebagai orang tua, sebagai pribadi. Saya menganggap anak ini berselingkuh bukan karena nafsu saja. Pasti dia dijanjikan sesuatu. (Karena) dia kan berkhianat dengan suaminya, kalau tidak dijanjikan sesuatu, mana mau dia. Jadi, dia korban cinta, sekaligus korban politik," kata Taufik.
Sementara, sebagai Ketua MPR dan kader PDIP Taufik menyerahkan sepenuhnya kepada Badan Kehormatan (BK) DPR dan DPP PDIP untuk menangani kasus video porno yang diduga melibatkan anggota DPR tersebut.
"Sebagai Ketua MPR, ada tata tertib di Badan Kehormatan. Kalau tanggapan pribadi, ini bisa terjadi kepada siapapun. Mudah-mudahan tidak terjadi pada keluarga kita, ditipu oleh seseorang," imbuhnya.

SEJARAH MUNTHE

Sekilas Mengenai Sejarah/Asal-usul Munthe


Tidak kenal maka tidak sayang. Kalimat tersebut merupakan ungkapan klise yang dapat diartikan bahwa apabila kita ingin menyayangi seseorang atau sesuatu, kita perlu mengenal secara mendalam mengenai seseorang atau sesuatu tersebut. Ungkapan tersebut dapat pula kita terapkan untuk menyayangi marga kita, Munthe. Untuk dapat lebih menyayangi marga Munthe maka para pinompar Munthe harus lebih memahami sejarah atau asal usul dari marga kita tersebut.
Membahas masalah asal-usul suatu marga bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk dilakukan apalagi jika dilakukan oleh seseorang yang tidak memiliki pendidikan formal mengenai sejarah. Hal inipun terjadi dalam membahas asal-usul marga Munthe. Menyadari sulitnya mengetahui asal-usul marga Munthe ini, beberapa utusan Pengurus Marga Munthe dari daerah Tongging telah melakukan pertemuan dengan pihak Universitas Simalungung untuk melakukan penelitian terkait dengan sejarah marga Munthe. Namun demikian, sampai dengan saat ini hasil penelitian tersebut masih belum dipublikasikan.
Walaupun secara ilmilah belum dapat diuji kebenarannya, beberapa pinompar Munthe mempunyai semacam sejarah keluarganya yang diceritakan secara turun temurun. Sejarah/ asal-usul Munthe yang berasal dari cerita turun-menurun inilah yang akan penulis coba untuk publikasikan. Berdasarkan Buku Kenangan Marga Munthe yang diterbitkan bertepatan dengan ulang tahun ketiga Forum Komunikasi Marga Munthe Indonesia (FKMMI), diketahui bahwa pada marga Munthe yang ada di Indonesia terdiri dari 9 (sembilan) puak atau daerah. Masing-masing puak atau daerah tersebut adalah:
1. Marga Munthe dari Puak Tongging-Sipitunihuta
2. Marga Ginting Munthe dari Puak Karo
3. Marga Munthe dari Puak Dolok Sanggul
4. Marga Munthe dari Puak Toba
5. Marga Dalimunthe dari Puak Angkola dan Mandailing
6. Marga Munthe dan Dalimunthe dari Puak Labuan Batu
7. Marga Saragih Munthe dari Puak Simalungung
8. Marga Munthe dari Puak Gayo Lut dan Luwes Alas
9. Marga Munthe dari Puak Dairi
Pada buku tersebut masing-masing Puak telah mempublikasikan asal usulnya. Namun demikian, baru asal-usul dari 4 (empat) puak yang akan dibahas saat ini, yaitu Puak Simalungun, Puak Toba, Puak Dolok Sanggul, dan Puak Angkola-Mandailing. Menurut buku tersebut, marga Munthe dikeempat puak ini merupakan keturunan dari Naiambaton (Tn. Sorbadijulu). Namun uniknya, marga Munthe dari Puak Dolok Sanggul merupakan keturunan dari Anak Naiambaton yang bernama Tamba Tua sedangkan marga Munthe dari Puak Simalungun dan Puak Toba merupakan keturunan dari Anak Naiambaton yang bernama Munthe Tua. Hal lain lain yang perlu diperhatikan adalah menurut sejarah Puak Dolok Sanggul anak dari Naiambaton ada empat orang, yaitu Simbolon Tua, Tamba Tua, Saragi Tua, dan Munthe Tua. Sedangkan menurut sejarak Puak Simalungun dan Puak Toba, selain keempat orang tersebut masih ada satu lagi anak Naiambaton, yaitu Nahampun Tua. Adapun untuk Puak Angkola-Mandailing, walalupun mereka merupakan keturunan dari Anak Naiambaton yang bernama Munthe Tua tetapi sejarah mereka sedikit berbeda dengan Puak Simalungun dan Puak Toba. Menurut sejarah Puak ini, Munthe Tua mempunyai tiga orang anak, yaitu Ompu Sangap Di Langit, Pariuk Binu Durian, dan Baruang Sodoppahon. Kemudian, Baruang Sodoppahon mempunyai anak yang bernama Ompu Jelak Maribur atau Jolak Maribu, yang mempunyai anak bernama Si Udan Potir. Adapun menurut sejarah dari Puak Simalungun dan Puak Toba, Munthe Tua mempunyai dua orang anak yang bernama Ompu Jelak Karo dan Ompu Jelak Maribur. Selanjutnya Ompu Jelak Karo merupakan nenek moyang dari Puak Simalungun dan Ompu Jelak Maribur merupakan nenek moyang dari Puak Toba. Perbedaan-perbedaan sejarah seperti ini sangat sensitif untuk dibahas oleh sebab itu diperlukan adanya data yang akurat, kejernihan pikiran dan kebesaran jiwa dari masing-masing pihak untuk membahas lebih mendalam. Terkait dengan hal ini, penulis dengan segala kerendahan hati menyadari bahwa tulisan ini jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran membangun dari para pembaca yang mudah-mudahan dapat lebih menyempurnakan studi mengenai sejarah marga Munthe.

(Penulis : R. Monang PSPH Munthe dari Puak Dolok Sanggul/Parsanti Ulu Balang)
Kritik dan Saran dapat disampaikan melalui rmonangpsph@yahoo.com